Kamis, 05 Juli 2012

Guru dan Pemanfaatan Komputer di kelas


Guru dan Pemanfaatan Komputer di Kelas
Di masa pesatnya kemajuan teknologi saat ini, sekolah menjadi salah satu lembaga pendidikan yang harus giat memanfaatkan teknologi terutama untuk proses belajar mengajar di kelas karena dengan adanya teknologi pembelajaran akan bergerak sesuai dengan kebutuhan zaman. Peran guru sebagai fasilitator dituntut untuk berani memanfaatkan teknologi itu.
Kemajuan teknologi di sekolah pada saat ini, umumnya dicirikan oleh keberadaan komputer dan alat pendukungnya seperti printer dan akses internet. Pertanyaannya kemudian adalah sejauh mana usaha yang harus dilakukan para guru untuk memanfaatkan komputer itu, sehingga komputer tidak cuma menjadi barang atau teknologi pajangan di sekolah tetapi menjadi alat yang berfungsi maksimal dalam pembelajaran.
Pihak yang Berkontribusi
Dalam aplikasi penggunaan komputer di sekolah, kerja guru dipengaruhi oleh kinerja berbagai pihak yang secara langsung maupun tidak langsung berkontribusi terhadap keberhasilan pemanfaatan computer. Pihak-pihak itu adalah guru itu sendiri, teknisi, siswa, dan tentunya perangkat computer.
Sejauh mana para guru dapat memanfaatkan komputer di sekolah, akan memberikan gambaran umum proses penggunaan teknologi di kelas. Keadan itu menuntut para guru untuk memperluas wawasan dan pengetahuan dalam memanfaatkan komputer sebagai alat yang berkolaborasi dengan proses pembelajaran.
Keterbatasan kemampuan penggunaan komputer, persiapan penggunaan komputer, dan kekhawatiran kegagalan dalam menggunakan komputer ketika mengajar, serta ketidakmauan guru untuk mengubah metode belajar yang lebih modern berbasis komputer menjadi faktor yang menghambat pembelajaran dengan teknologi. Padahal di era teknologi tinggi ini, guru dituntut untuk dapat meleburkan penggunaan komputer dalam proses belajar mengajar di kelas.
Pihak teknisi komputer, merupakan pendukung langsung proses belajar mengajar. Guru harus dapat membina hubungan dan bekerjasama dengan baik dengan mereka agar masalah teknis dalam penggunaan komputer cepat teratasi. Percepatan penyelesaian masalah computer akan membawa pada kelancaran proses pembelajaran di kelas.
Selanjutnya, siswa, juga menjadi pihak yang berkontribusi terhadap keberhasilan penggunaan komputer di kelas, seperti tingkat kemahiran siswa dalam menggunakan komputer sebagai alat belajar, dan motivasi untuk menggunakan komputer. Akan tetapi, pada umumnya jika terdapat masalah pada pihak siswa, solusinya lebih mudah untuk dicari, seperti ketidakmampuan penggunaan komputer dapat diatasi dengan adanya kelas komputer, atau pelatihan computer bagi siswa. Ditambah lagi dengan kondisi siswa jaman sekarang yang sudah familiar dengan komputer akan memudahkan pelatihan komputer yang cepat dan efektif.
Masalah motivasi pada siswa dapat diatasi dengan memperkenalkan hal menarik yang dapat dilakukan dengan menggunakan komputer, seperti mencari informasi dengan menggunaan internet dan pembelajaran dengan games interaktif. Untuk itu diperlukan akses internet yang bagus dan software pembelajaran yang beragam yang akan menambah ketertarikan siswa. Kepekaan guru terhadap motivasi siswa akan menentukan mudah atau tidaknya ketertarikan itu, termasuk tindaklanjut yang akan ditempuh atas kondisi siswanya.
Pihak yang terakhir yang memberi kontribusi adalah komputer itu sendiri, termasuk perangkat keras dan lunak, serta ketersediaan listrik. Perangkat keras dan listrik penting untuk menghilangkan kendala teknis dalam proses pembelajaran, sedangkan perangkat lunak akan memperkaya ragam pembelajaran interaktif sehingga computer dapat menjelma sebagai alat belajar yang menarik dan dapat diandalkan. Untuk terwujudnya hal itu, peran pihak penyelenggara dalam pengadaan computer sangat diutamakan.

Kapasitas Guru
Jika melihat pada penjabaran di atas, tidak dapat disangkal peran guru sebagai fasilitator di kelas sangat penting untuk berlangsungnya pembelajaran dengan menggunakan computer. Guru sebagai peng-awal kegiatan dan penyedia fasilitas akan menentukan arah kegiatan itu. Disamping itu, kapasitas guru akan meluas, yaitu sebagai orang yang ahli di bidang tertentu sesuai mata pelajarannya, ahli komputer khusus untuk pengajaran mata pelajarannya, ahli bahasa Inggris khusus untuk mata pelajarannya serta bahasa Inggris aplikasi computer, dan ahli psikologi siswa. Siswa sebagai peserta didik yang merupakan pusat pembelajaran dalam ranah pembelajaran modern akan berperan aktif dan maksimal apabila sang fasilitator dapat bekerja maksimal.
Bagaiman caranya agar seorang guru dapat memaksimalkan perannya dalam kelas yang memanfaatkan computer sebagai alat belajar? Pertama, guru belajar mengenal komputer melalui pelatihan, berupa pelatihan dasar penggunaan komputer yang nantinya akan meningkatkan rasa percaya diri sang guru. Jika perlu disusun pelatihan penggunaan komputer untuk tujuan khusus (Computer Use for Specific Purposes, CUSP) untuk proses belajar mengajar dan juga pelatihan penggunaan bahasa Inggris yang khusus untuk penggunaan komputer.
Pelatihan computer yang diikuti guru juga menyangkut pelatihan dasar perangkat lunak untuk bekerja, seperti pelatihan penggunaan program untuk mengetik, membuat table, diagram, presentasi dan lain-lain. Guru diharapkan juga dapat mengeksplor perangkat lunak (software) yang lebih beragam sesuai mata pelajaran yang diempu, untuk pengembangan metode pembelajaran di kelas.
Kedua, guru membina hubungan baik dengan teknisi computer, yang mumpuni untuk mengatasi masalah teknis yang berkepanjangan. Dengan bentuk kerjasama yang baik dengan pihak teknisi, guru diharapkan dapat banyak belajar dan kemudian mampu mengatasi masalah teknis dasar seperti paper jam dan scan disk virus.
Ketiga, guru mengidentifikasi masalah yang muncul pada saat siswa menggunakan computer, termasuk identifikasi tingkat kemahiran siswa dalam menggunakan computer. Siswa yang belum mahir diikutkan dalam pelatihan komputer. Fokus pada siswa yang belum mahir akan mempercepat pencapaian tujuan penggunaan computer dalam belajar. Identifikasi dan pelatihan di awal akan mengurangi keterlambatan siswa dalam belajar.

Maksimalisaasi Penggunaan Komputer
Penggunaan komputer berdasarkan jumlah komputer yang ada, seperti jika computer hanya satu, atau beberapa saja jumlahnya, sedangkan jumlah siswa banyak, memerlukan strategi tertentu agar proses belajar dapat berjalan dengan lancar dan sesuai rencana. Strategi penggunaan komputer itu seperti penggunaan computer bergantian antar kelompok kerja siswa. Ketika kelompok A bekerja dengan komputer, kelompok B berdiskusi untuk perencanaan konsep, dan kelompok C mencari referensi dari buku.
Guru mengawasi kegiatan dan memberi masukan serta berdiskusi dengan siswa secara bergantian ke tiap kelompok dan mengawal kedisiplinan siswa dalam waktu penggunaan computer sehingga semua siswa mendapatkan kesempatan dengan waktu yang sama. Komputer yang berjumlah satu dapat digunakan untuk presentasi pengajaran dan presentasi kerja kelompok siswa secara bergantian.
Kegiatan kelas dengan pemanfaatan computer harus dapat melebur dengan pembelajaran dan dipergunakan semaksimal mungkin. Memang boleh untuk bertanya sejauh mana teknologi dapat membantu para guru, akan tetapi alangkah lebih baiknya jika pertanyaan itu dibalik menjadi sejauh mana para guru dapat menggunakan ketersediaan teknologi yang ada di tengah mereka, khususnya komputer. Hal itu akan merangsang para guru untuk bergerak lebih maju menjemput bola, tidak bergantung pada pihak lain yang akan memberikan bola. Semoga dengan gerak maju dan menjemput bola para guru akan lebih kreatif dan inovatif dalam bekerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar