TUGAS KE-9 PTI
10 TIPS PERAWATAN PADA KOMPUTER
Tips perawatan yang dapat Anda gunakan
sehari hari agar komputer selalu berjalan dengan baik.
- Jangan mematikan
komputer secara paksa dengan menekan tombol power, tunggulah sampai
Windows benar-benar telah mati ter-shut down dengan sempurna.
Satu pengecualian adalah ketika komputer Anda crash dan
terkunci (sering disebut juga dengan ‘hang’) dimana lampu indicator harddisk
tidak berkedip yang menunjukkan bahwa harddisk sudah tidak bekerja. Dalam
situasi ini, menekan tombol power off adalah satu-satunya cara. Cara seperti
ini dapat mengakibatkan hilangnya data atau file Windows, lakukan cara ini bila
benar-benar situasi harus membuat anda menekan tombol tersebut.
- Gunakan UPS
(uninteruptable power supply) untuk menjaga komputer dari crash selama
listrik padam. UPS juga melindungi komputer dari turun naiknya tegangan.
UPS yang dilengkapi dengan fitur “surge protector” akan melindungi
komputer dari hampir semua jenis ganggunan pada tegangan listrik.
- Backup, backup
dan backup data. Gunakan dua drive yang terpisah secara fisik (bukan hanya
berbeda partisi dalam drive fisik yang sama) seperti hard drive eksternal,
Zip disk, CD-RW dll
- Jalankan
Scandisk dan Defragmentasi setidaknya sebulan sekali. Hal ini akan menjaga
hard drive agar tetap baik dan mencegah crash.
- Jangan cabut
perangkat atau peripheral dari komputer ketika sedang menyala. Mencabut
ketika komputer sedang menyala dapat mengakibatkan hubungan singkat pada
soket konektor atau motherboard. Satu-satunya pengecualian adalah jika
anda menggunakan peripheral “hot pluggable”
- Sisakan
setidaknya 300MB pada drive C: untuk digunakan oleh Windows. Jika
menggunakan Windows XP atau Vista maka sediakan space kosong di drive C:
sekitar 400-600 MB. Hapus program aplikasi yang tidak diperlukan dengan
menggunakan ADD/Remove pada panel control Windows untuk mengurangi
pemakaian space. Program aplikasi seperti CCleaner juga dapat dipakai
untuk menghapus file temporary, registry yang tidak terpakai secara aman.
- Periksa dan
kurangi program aplikasi yang di load secara otomatis saat start-up
Windows. Program aplikasi seperti ini menggunakan memory dan Windows
Resources. Program seperti ini biasanya juga akan terlihat pada Windows
System Tray (di bagian kiri bawah layar). Konfigurasikan agar program
tidak dimuat dalam daftar start-up Windows, untuk program lain yang
berjalan pada mode Background dapat dilihat dengan menekan tombol Ctrl + Alt
+ Delete secara bersamaan. Untuk me-non-aktifkan program tersebut Anda
dapat menggunakan utility seperti SysInternals AutoRun.
- Gunakan dan
lakukan pemeriksaan komputer dengan program antivirus secara teratur.
Perlindungan terbaik adalah pemantauan real-time dari program antivirus.
Berikutnya adalah gunakan virus checker online seperti Housecall
disediakan oleh Trend Micro.
- Program firewall
juga penting untuk membatasi akses dari dunia luar menuju ke sistem anda.
Beberapa firewall juga dilengkapi dengan fitur alarm yang akan
memberitahukan kepada anda bila ada aktivitas mencurigakan pada sistem
yang Anda gunakan.
- Ketika anda
membeli peripheral atau perangkat lunak baru biasanya Anda juga
mendapatkan CD berisi driver dan program aplikasi untuk menunjang dan dibutuhkan
dalam penggunakan perangkat baru tersebut. Jika karena satu dan lain hal
Anda harus menginstall ulang Windows, maka Anda akan membutuhkan driver
dan aplikasi tadi. Oleh karena itu simpan baik-baik CD instalasi ditempat
yang aman dan mudah diingat. Anda tidak akan pernah tau, kapan Anda akan
membutuhkannya. Cara lain yang dapat digunakan adalah dengan menyatukan
dan meng-copy semua file instalasi & driver kedalam media lain seperti
USB Flash drive atau Harddisk external yang anda simpan secara khusus
untuk keperluan instalasi ulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar